Minggu, 15 Desember 2013



Pariwisata Alternatif melestarikan sumber daya dan meningkatkan kualitas ekonomi
Pariwisata alternatif merupakan suatu bentuk kegiatan kepariwisataan yang tidak merusak lingkungan,  berpihak pada ekologis dan menghindari dampak negatif dari pembangunan pariwisata berskala besar yang dijalankan pada suatu area yang tidak terlalu cepat pembangunannya. (Koslowskidan Travis: 1985).
Merujuk dari pengertian
 menurut ahli tersebut, maka pariwisata alternatif adalah pariwisata yang muncul guna meminimalisir dampak negatif dari perkembangan pariwisata masal yang terjadi hingga saat ini. Dampak negatif dari pariwisata masal atau pariwisata berskala besar adalah ancaman terhadap kelestarian budaya dimana budaya lebih dikomersialisasikan dibandingkan dijaga keaslian dan kelestariannya. Selain itu dampak negatif yang dapat berbahaya  adalah perusakan sumber daya alam dimana sumber daya alam habis dieksploitasi besar-besaran.Selain itu pariwisata alternatif adalah kegiatan kepariwisataan yang memiliki gagasan yang mengandung arti sebagai suatu pembangunan yang berskala kecil atau juga sebagai suatu kegiatan kepariwisataan yang disuguhkan kepada wisatawan, dimana segala aktivitasnya turut melibatkan masyarakat. (Saglio: 1979 dan Gonsalves: 1984).Jadi, bisa disimpulkan pembangunan pariwisata yang baik dan mendukung kelestarian sumber daya baik alam, budaya dan manusia adalah pariwisata alternatif.


INDONESIA

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang garis
pantai lebih dari 81.000 km serta lebih dari 17.508 pulau dan luas laut sekitar 3,1 juta km2 sehingga wilayah pesisir dan lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar di dunia dengan memiliki ekosistem pesisir seperti mangrove, terumbu karang (coral reefs) dan padang lamun (sea grass beds) (Dahuri et al. 1996). Untuk ekosistem terumbu karang World Resource Institute (WRI) (2002) mengestimasi bahwa luas terumbu karang di Indonesia adalah sekitar 51.000 km2. Angka ini belum mencakup terumbu karang di wilayah terpencil yang belum dipetakan atau yang berada di perairan agak dalam (inland waters). Jika estimasi ini akurat maka 51% terumbu karang di Asia Tenggara atau 18% terumbu karang di dunia berada di perairan Indonesia.








PETA YOGYAKARTA

TENTANG YOGYAKARTA
Sejarah asal mula nama Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) Menurut Babad Gianti adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati. Yogyakarta berarti Yogya yang kerta, Yogya yang makmur, sedangkan Ngayogyakarta Hadiningrat berarti Yogya yang makmur dan yang paling utama. Sumber lain mengatakan, nama Yogyakarta diambil dari nama (ibu) kota Sanskrit Ayodhya dalam epos Ramayana. Dalam penggunaannya sehari-hari, Yogyakarta lazim diucapkan Jogja(karta) atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa).
Sebutan kota perjuangan untuk kota ini dikarenakan peran Yogyakarta dalam perjuangan bangsa Indonesia pada jaman kolonial Belanda dan jaman penjajahan Jepang. Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan, baik Kerajaan Mataram (Islam), Kesultanan Yogyakarta maupun Kadipaten Pakualam. Serta pernah pula menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia.
Sebutan kota kebudayaan untuk kota ini berkaitan erat dengan peninggalan-peninggalan budaya bernilai tinggi pada masa kerajaan-kerajaan yang sampai sekarang masih tetap lestari. Sebutan ini juga berkaitan dengan banyaknya pusat-pusat seni dan budaya. Sebutan kata Mataram yang banyak digunakan sekarang ini, tidak lain adalah sebuah kebanggaan atas kejayaan Kerajaan Mataram.
Sebutan Yogyakarta sebagai kota pariwisata menggambarkan potensinya dalam kacamata kepariwisataan. Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali. Berbagai jenis obyek wisata dikembangkan di wilayah ini, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata pendidikan, bahkan, yang terbaru, wisata malam.
Dasar filosofi pembangunan daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Hamemayu Hayuning Bawana, sebagai cita-cita luhur untuk menyempurnakan tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan nilai budaya daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Secara filosofis, budaya Jawa khususnya Budaya DIY dapat digunakan sebagai sarana untuk Hamemayu Hayuning Bawana. Ini berarti bahwa Budaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat ayom ayem tata, titi, tentrem karta raharja. Dengan kata lain, budaya tersebut akan bermuara pada kehidupan masyarakat yang penuh dengan kedamaian, baik ke dalam maupun ke luar.
Yogyakarta menjadi seperti saat ini, karena latar belakang yang dimilikinya. Berbagai peristiwa yang dialami kota ini melahirkan budaya jawa serta menumbuhkan nilai-nilai etika orang jawa yang terkenal akan kesopanan dan keramahannya. Budaya kerajaan yang telah lampau masih melekat erat pada kota Yogyakarta, hal ini ditunjukkan pada sistem pemerintahan kesultanan yang masih dapat dipertahankan. Sehingga berpengaruh pada kehidupan masyarakat di Yogyakarta.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Yogyakarta yang penuh akan Budaya Jawa. Itu dikarenakan Kota ini termasuk salah satu Daerah Istimewa yang ada di Indonesia. Keraton merupakan simbol dari keistimewaan Kota ini. Bahkan pada masa Presiden Soekarno, Kota ini dijadikan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dan kemudian di pindah ke Jakarta hingga sekarang.
TENTANG YOGYAKARTADi Kota ini pula tersedia berbagai makanan khas ala Jawa, yang memang terkenal dengan kelezatan dan kealamian bumbu-bumbunya. Kenikmatan makanannya akan memanjakan lidah anda. Anda seakan melayang merasakan nikmatnya masakan yang khas tersebut.
Salah satu yang sudah terkenal adalah Gudeg Jogja, yang memang sudah menjadi masakan keistimewaan Kota Yogyakarta sejak dulu. Dari yang sederhana yang dijual di Kucingan hingga yang mewah yang dijual di Restoran, semua ada.
Setelah anda puas menikmati makanan khas kota Yogyakarta, anda bisa langsung berwisata ke tempat-tempat yang indah di Kota ini dan sekitarnya untuk menghilangkan kepenatan dan stress anda selama beraktivitas.
DIY terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, secara geografis terletak pada 7o3’-8o12’ Lintang Selatan dan 110o00’-110o50’ Bujur Timur. Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi Pegunungan Selatan atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah.
Satuan fisiografi Gunungapi Merapi, yang terbentang mulai dari kerucut gunung api hingga dataran fluvial gunung api termasuk juga bentang lahan vulkanik, meliputi Sleman, Kota Yogyakarta dan sebagian Bantul. Daerah kerucut dan lereng gunung api merupakan daerah hutan lindung sebagai kawasan resapan air daerah bawahan. Satuan bentang alam ini terletak di Sleman bagian utara. Gunung Merapi yang merupakan gunungapi aktif dengan karakteristik khusus, mempunyai daya tarik sebagai objek penelitian, pendidikan, dan pariwisata.
Kependudukan dan tenaga kerja
Laju pertumbuhan penduduk di DIY antara 2003-2007 sebanyak 135.915 jiwa atau kenaikan rata-rata pertahun sebesar 1,1%. Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk di DIY menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari 72,4 tahun pada tahun 2002 menjadi 72,9 tahun pada tahun 2005. Ditinjau dari sisi distribusi penduduk menurut usia, terlihat kecenderungan yang semakin meningkat pada penduduk usia di atas 60 tahun.
Proporsi distribusi peduduk berdasarkan usia produktif memiliki akibat pada sektor tenaga kerja. Angkatan kerja di DIY pada 2010 sebesar 71,41%ILPPD Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010. Di sektor ekonomi yang menyerap tenaga kerja paling besar adalah sektor pertanian kemudian disusul sektor jasa-jasa lainnya. Sektor yang potensial dikembangkan yaitu sektor pariwisata, sektor perdagangan dan industri terutama industri kecil menengah serta kerajinan.  Pengangguran di DIY menjadi problematika sosial yang cukup serius karena karakter pengangguran DIY menyangkut sebagian tenaga-tenaga profesional dengan tingkat pendidikan tinggi.
Budaya dan pertunjukan
Bekakak
Menyaksikan upacara adat satu daerah, memberikan eksperimen rasa yang berbeda. Tak terkecuali saat melihat secara langsung upacara adat bekakak yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik oleh masyarakat Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dilaksanakan pada Jumat, minggu ketiga bulan sapar (kalender Jawa). 
Puncak upacara ini adalah kirab dengan melibatkan barisan prajurit dengan kostum kebesaran kraton Yogyakarta diiringin musik drum band menjadi tontonan yang sangat menarik. Iring-iringan para prajurit membawa senapan, tombak dan berbagai senjata lainnya. Kirab mengantarkan iringan bekakak (boneka pengantin) serta sesaji hingga gunungan yang berisi hasil pertanian masyarakat setempat. Gunungan inilah yang akhirnya diperebutkan oleh masyarakat dan dipercaya memiliki banyak khasiat.  Menariknya prosesi kirab bekakak ini, tidak heran jika upacara adat ini menjadi salah satu potensi wisata unggulan di kabupaten Sleman, Yogyakarta.Ritual ini digelar sebagai bentuk permohonan keselamatan dengan sesaji berupa bekakak dan berbagai hasil bumi. Penyembelihan bekakak dipercaya akan menghindarkan masyarakat dari berbagai gangguan. Pembuatan bekakak pun melalui proses yang tidak mudah. Dua hari hari sebelum kirab bekakak, para pria dari masyarakat setempat membuat boneka bekakak dengan iringan gejog lesung atau kothekan yang mendendangkan berbagai tembang untuk pernikahan layaknya kebo giro. Ada dua pasang boneka pengantin yang dibuat yang sepadang dihias bergaya Solo sementara pasangan lainnya dihias bergaya Yogyakarta.
Malam sebelum kirab bekakak digelar, masyarakat setempat biasanya menggelar pertunjukkan wayang orang atau kethoprak. Keesokan harinya, pengantin bekakak akan diarak menuju Gunung Gamping dan Gunung Keling.
DIY mempunyai beragam potensi budaya, baik budaya yang ''tangible'' (fisik) maupun yang ''intangible'' (non fisik). Potensi budaya yang tangible antara lain kawasan cagar budaya dan benda cagar budaya sedangkan potensi budaya yang ''intangible'' seperti gagasan, sistem nilai atau norma, karya seni, sistem sosial atau perilaku sosial yang ada dalam masyarakat.
DIY memiliki tidak kurang dari 515 Bangunan Cagar Budaya yang tersebar di 13 Kawasan Cagar Budaya. Keberadaan aset-aset budaya peninggalan peradaban tinggi masa lampau tersebut, dengan Kraton sebagai institusi warisan adiluhung yang masih terlestari keberadaannya, merupakan embrio dan memberi spirit bagi tumbuhnya dinamika masyarakat dalam berkehidupan kebudayaan terutama dalam berseni budaya dan beradat tradisi. Selain itu, Provinsi DIY juga mempunyai 30 museum, yang dua di antaranya yaitu Museum Ullen Sentalu dan Museum Sonobudoyo diproyeksikan menjadi museum internasional.
Kekhasan masyarakat Yogyakarta salah satunya dapat dilihat dari jenis pakaian tradisional yang sampai saat ini masih dapat ditemui dalam kehidupan keseharian maupun dalam acara-acara tertentu. Di dalam pendataan pakaian tradisonal yang akan dimasukkan dalam SIB dibatasi pada jenis pakaian khas yang secara umum diakui sebagai warisan budaya Yogyakarta.
Penggunaan jenis-jenis pakaian tradisional khas Yogyakarta pada umumnya sangat terkait dengan keberadaan sanggar rias yang memberikan pelayanan dalam hal merias atau menata busana pada acara- acara tertentu. Dengan demikian, keberadaan sanggar rias dapat mendukung kelestarian dan keberadaan pakaian tradisional Jawa umumnya dan Yogyakarta khususnya.











Text Box: Sendratari Ramayana


Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet adalah pertunjukan seni tari tanpa dialog yang menceritakan tentang cerita Ramayana karya Walmiki yang di ambil dari cerita legenda yang ditulis dalam bahasa Sanskerta. Cerita Ramayana juga di ambil berdasarkan cerita relief candi prambanan. Sendratari Ramayana di selenggarakan di komplek candi prambanan kala malam hari. Hari Selasa, Kamis dan Sabtu mulai jam 19.30 - 21.30 wib.
Dalam sendratari ramayana tidak ada dialog sama sekali, Sinden yang akan menggambarkan jalan cerita para penari. Para penari dengan cantik , luwes dan penuh penjiwaan akan mengajak kita larut akan jalan cerita yang di kemas apik dan kolosal, tata rias para penari membuat kita bisa membedakan tokoh dan karakter pemain, penataan cahaya menambah atmosfer sakral di pertunjukan tersebut.
Jadwal pementasan sendratari ramayana prambanan di bagi dua pertunjukan :
  1. Bulan November - April di adakan di dalam gedung pertunjukan trimurti
  2. Bulan Mei - Oktober diadakan di panggung terbuka (open teater)
Cerita sendratari ramayana yang di ambil dari relief candi prambanan yang terukir pada candi siwa dan candi brahma bercerita tentang Rama Wijaya Putra Mahkota kerajaan Ayodya yang berhasil memenangkan sayembara untuk memperistri Dewi shinta putri prabu janaka dari negeri mantili. Di lain pihak Prabu Rahwana Raja Alengkadiraja sangat menginginkan memperistri dewi widowati, setelah melihat shinta , rahwana menganggap shinta adalah titisan dewi widowati yang selama ini di cari-carinya.
Text Box: Wayang Kulit
Wayang kulit adalah salah satu seni budaya Indonesia yang sangat popular, terutama di wilayah Jawa. Wayang kulit sendiri dari daerah yang satu dengan daerah yang lain memiliki ciri khas dan gaya tersendiri, mulai dari bentuk,tatah dan sungging wayang, lakon,sabet,catur dan karawitan. Salah satunya adalah wayang kulit gaya Yogyakarta. Untuk mengenal wayang kulit gaya Yogyakarta, ada beberapa hal yang bisa kita cermati, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Wayang yang bergerak, ditandai dengan tampilan posisi kaki yang melangkah lebar
  • Tampilan bentuk tambun
  • Tangannya sangat panjang hingga menyentuh kaki
  • Tatahannya inten-intenan, terutama pada pecahan uncal kencana, sumping, turido, dan bagian busana lainnya.
  • Sunggingannya menggunakan sungging tlacapan atau sungging sorotan, yaitu unsur sungging yang berbentuk segitiga terbalik yang lancip-lancip
  • seperti bentuk tumpal pada motif kain batik.Bagian siten-siten atau lemahan yaitu bagian diantara kaki depan dan kaki belakang umumnya diwarna dengan warna merah.
Selain itu wayang kulit gaya Yogyakarta juga bisa ditentukan dari jenis mata wayang, bentuk hidung wayang, mulut, bentuk mahkota, dodot dan posisi kaki dan juga atribut lainnya yang memiliki cirri dan bentuk yang khas yang berbeda dengan wayang kulit gaya daerah lain.


Text Box: Skaten
Yogyakarta, Sekaten merupakan tradisi yang sudah ada sejak Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di tanah Jawa. Sebagai kerajaan yang baru, Demak ingin memperlihatkan eksistensinya dalam penyebaran agama Islam yang belum begitu berkembang di Jawa, maka Walisongo yang sebagai penasehat spiritual kerajaan menciptakan tradisi perayaan Sekaten.Perayaan Sekaten adalah perayaan menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Untuk menarik perhatian masyarakat, gamelan digunakan sebagai medianya. Dahulu, gamelan hanya ditabuh (dimainkan) pada acara-acara tertentu. Misalnya jumenengan ndalem (ulang tahun raja), kenaikan tahta, penyambutan tamu, kelahiran putra-putri raja dan acara sakral lainnya. Ketika gamelan ditabuh dan masyarakat berdatangan maka saat itulah Walisongo melakukan syiar.

Text Box: Pengamen Malioboro
http://www.tembi.org/2012/kabaranyar/07/20120719-2.jpg
Setiap saat, kapan jalan-jalan di Malioboro, apalagi pada saat liburan sekolah, atau juga week end, seringkali menemukan para pengamen berlagu di tepi jalan. Menariknya, para pengamen ini tidak mengelilingi dari warung ke warung, melainkan memainkan musik disatu tempat yang sudah dipilih, dan mereka ‘begaya’ melalui musiknya.Cara mengamen seperti itu kretatif dan tidak terlalu mengganggu orang. Disepanjang Malioboro, setidaknya dari depan hotel Garuda ke selatan ada beberapa pengamen sejenis, yang tentu saja alat musiknya berbeda. Ada yang memainkan angklung, namun ada pula yang berkreasi dengan alat musik yang dibuatnya sendiri, misalnya alat musik dari tong plastik dan lainnya.Di tempat yang sudah dipilih, biasanya mengambil jalur lambat. Para pengamen mengalunkan lagu dan orang yang lewat sembari mendengar lagunya yang dinyanyikan, terkadang memberikan uang yang dimasukan pada kotak yang sudah disediakan di depan para pengamen. Seringkali mendapat sambutan dari pengamennya: ‘Terimakasih…’Padatnya pengunjung Malioboro sekaligus dimeriahkan oleh suara musik dari para pengamen. Deru kendaraan yang melintasi jalan Malioboro, seolah seperti sedang bersaing dengan musik para pengamen. Dan para pengamen merasa tidak terganggu dengan suara kendaraan, mereka terus bermusik dan kelihatan wajahnya gembira. Ada mobil dengan plat motor luar kota memperlambat kendaraannya dan kacanya dibuka, dari balik jendela mobil mengambil gambar dengan kamera digital. Sambil terus bernyanyi, pengamen seolah tidak mempedulikan kalau dirinya sudah berulangkali dipotret, bukan hanya oleh orang yang berada di mobil, oleh siapa saja yang lewat dan membawa kamera tak melewatkan moment, yang baginya menarik untuk dipotret.





Text Box: Aksesbilitas

Pelayanan angkutan kereta api pemberangkatan dan kedatangan berpusat di Stasiun Kereta Api Tugu untuk kelas eksekutif dan bisnis, sedangkan Stasiun Lempuyangan untuk melayani angkutan penumpang kelas ekonomi dan barang. Saat ini untuk meningkatkan layanan jalur Timur-Barat sudah dibangun jalur ganda (double track) dari Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Kutoarjo. Berkaitan dengan keselamatan lalulintas, permasalahan yang berkaitan dengan layanan angkutan kereta api antara lain masih banyak perlintasan yang tidak dijaga. Selain kerata api, Pemprov DIY mengembangkan layanan Bus Trans Jogja yang menjadi prototipe layanan angkutan massal di masa mendatang.
Untuk angkutan sungai, danau dan penyeberangan, Waduk Sermo yang terletak di Kabupaten Kulon Progo yang memiliki luas areal 1,57 km² dan mempunyai keliling ± 20 km menyebabkan terpisahnya hubungan lintas darat antara desa di sisi waduk dengan desa lain di seberangnya. Di sektor transportasi laut di Provinsi DIY terdapat Tempat Pendaratan Kapal (TPK) yang berfungsi sebagai pendaratan kapal pendaratan pencari ikan dan tempat wisata pantai. Terdapat 19 titik TPK yang dilayani oleh ± 450 kapal nelayan.
Di sektor transportasi udara, Bandara Adisutjipto yang telah menjadi bandara internasional sejak 2004 menjadi pintu masuk transportasi udara bagi Daerah Istimewa Yogyakarta, baik domestik maupun internasional. Keterbatasan fasilitas sisi udara dan darat yang berada di Bandara Adisutjipto menyebabkan fungsi Bandara Adisutjipto sebagai gerbang wilayah selatan Pulau Jawa tidak dapat optimal. Status bandara yang “enclave civil” menyebabkan landas pacu yang ada dimanfaatkan untuk dua kepentingan yakni penerbangan sipil dan latihan terbang militer.
















Text Box: PENGISI ACARA
I Gede Ardika
Nama Lengkap : I Gede Ardika
Alias : Gede Ardika | Ardika
Agama : Hindu
Tempat Lahir : Singaraja, Bali.
Tanggal Lahir : Kamis, 15 Februari 1945
Zodiac : Aquarius
Hobby : Melukis | Mengukir
Warga Negara : Indonesia

Drs. I Gede Ardika lahir di Singaraja, Bali dari pasangan I Made Arka dan Ni Made Sandat. Menyelesaikan pendidikan formal di tingkat dasar hingga atas di kota kelahirannya sendiri, Ardika menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung. Namun akibat kurangnya dana, darah seni yang mengalir deras di tubuhnya terpaksa mengalah dengan kondisi ekonomi dan Ardika terpaksa berhenti kuliah. Untungnya, kekurangan ini tidak lantas membuat pria Bali ini menyerah pada nasib, sebaliknya ia memilih garis nasib baru dengan berpindah sekolah pada Akademi Perhotelan Bandung.
Bermodal keseriusan dan ketekunan dalam belajar, Ardika berhasil menyelesaikan kuliah pada 1967 dengan predikat sangat memuaskan sekaligus menarik pihak akademi untuk mengangkatnya sebagai asisten dosen. Selama masa asistensi ini, pria kelahiran 1945 ini banyak memanfaatkan waktu luang untuk mempelajari Bahasa Inggris dan Perancis. 
Merasa cukup bekal untuk melanjutkan impian seninya, Ardika mendaftar untuk kedua kalinya di Fakultas Seni Rupa ITB. Akan tetapi belum juga niatan tersebut kesampaian, impian untuk mengenyam pendidikan di universitas idaman kembali urung dilakoni.


Surin Pitswan
Surin adalah seorang peneliti untuk Program Studi Hak Asasi Manusia. Ia belajar di Universitas Thammasat, Thailand. Ia lulus cum laude dari Claremont McKenna College, California, dalam ilmu politik pada tahun 1972. Dari 1977 hingga 1980, ia adalah rekan dari The Rockefeller Fellowship Program, The Rockefeller Foundation, Harvard University dan American University, Kairo. Surin Pitsuwan memperoleh gelar Master of Arts dari Harvard University dan melakukan penelitian di Universitas Amerika di Kairo sebagai sarjana dari Institut Dewan Tinggi Urusan Islam Mesir dari tahun 1975 hingga 1977 sebelum kembali ke Harvard, di mana ia menerima gelar Ph.D. pada tahun 1982.

Harland Sanders
Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. itulah hasil perjuangan dari Kolonel Harland Sanders Pendiri KFC (Kentucky Fried Chicken). Harland Sanderslahir pada tanggal 9 September 1890. Ayahnya meninggal saat dia masih berusia enam tahun. Ibunya pun terpaksa memikul tanggung jawab lebih awal. Kondisi yang ada mengharuskan Harland Sanders menjaga kedua adik kandungnya dan belajar memasak lebih awal. Belum menginjak tujuh tahun, Harland Sanders telah menjadi koki handal. Dia bekerja di sawah saat baru berusia sepuluh tahun dengan upah dua dolar setiap bulan. Dia juga pernah bergabung menjadi tim pemadam kebakaran kereta api. Pada masa – masa itu juga, Harland Sanders belajar hukum melalui koresponden.
Pada saat bekerja sebagai kuli dengan hanya mendapat upah tidak lebih dari enam belas sen, Harland Sanders terus menggali kemampuannya hingga akhirnya dia memperoleh ijazah di bidang hukum. Meskipun dia sudah sering menangani kasus di beberapa pengadilan di Little Arkansas, namun dia merasa penghasilannya sangat jauh dari standar. Oleh karena itu, bagi Harland Sanders ijazah yang telah diperolehnya tidak ada gunanya.
Harland Sanders meninggalkan profesi pengacara dan membuka sebuah stand untuk servis mobil pada tahun 1929 di Corbin, Kentucky. Suatu hari, seorang penjual asongan berkata bahwa di kota ini tidak ada rumah makan yang bagus, sehingga siapa pun bisa makan di dalamnya dengan nyaman. Harland Sanders mengiyakan pendapat itu. Dalam benaknya bergejolak keinginan untuk mendirikan sebuah rumah makan. Tidak satu pun orang yang tahu kalau komentar pedagang asongan tersebut akan menjadi satu titik yang menjalar hingga menjadi sebuah rumah makan yang tersebar di mana – mana. Rumah makan tersebut melahirkan sebuah gebrakan dalam menyajikan menu makanan tercepat. Dia berkata “Sungguh, sepintas saya pernah berpikir bahwa sesuatu yang paling mengesankan yang pernah saya lakukan di masa silam adalah memasak.













Text Box: VENUE

JOGJA EXPO CENTER
Jogja Expo Center(JEC), merupakansalah satubangunanhektarterpaduyang dibangunoleh pemerintahYogyakarta, dilengkapidengan infra strukturmodern untukmemfasilitasikegiatan MICEdalam satuatap. Luas totalJECmeliputi14Hamencakup beberapabangunanuntuk mendukungkegiatan MICEHoteltersebut, Shopping Mall, RestoranInternasionaldan gudanguntuk mendukungmisiJECsebagai pusatperdagangan internasionaldan layanan bisnisberikutnya.
 KompleksJECini dekat dengan bandara(15 menit) dan dapat dicapaidengan mudah darisemuawilayah kota. Sejakpembukaan resmioleh PresidenIndonesia, MegawatiSoekarnoputri, tempattersebut telahdigunakan untuk acaranasionaldan internasional. Berdasarkan data statistik, peristiwa-peristiwaproduktifmemperolehpengunjungharian 5000hingga 10000orang. Para pengunjungtidak hanyadari Jogjatetapi juga dariprovinsi lain diIndonesia danbahkandari luar negeri. JogjaExpo Centerdisiapkandenganarea parkiryang besartermasuklandasan helikopterdan40kakikontainer-ruang untuk totaldua puluhtruk.



Text Box: Bima Exibition








Text Box: Arjuna Exibition




Text Box: Akomodasi 
The Royal Ambarrukmo Hotel merupakan salah satu landmark benar-benar bersejarah Yogyakarta, dan kunjungan di sini menjanjikan untuk menjadi pengalaman unik.Dengan akarnya peregangan kembali ke abad ke-19, hotel ini merupakan bagian integral dari dipulihkan Ambarrukmo Royal Palace Residence.
Sejarah Royal Palace Residenc Dibangun antara 1857 dan 1859 oleh Raja Hamengkubuwono VI dan dinamakan sebagai Pesanggrahan Arjapurna. Itu berfungsi sebagai tempat pertemuan dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, serta resor untuk keluarga kerajaan.Pada 1895-1897, istana ini direnovasi oleh Raja Hamengkubuwono VII dan difungsikan sebagai tempat pertemuan dengan Raja-raja dari istana Surakarta. Kemudian istana menjadi rumah keluarga untuk Raja Hamengkubuwono VII. Hari ini, istana terdaftar sebagai Situs Warisan Nasional, yang akan segera direvitalisasi sebagai museum yang menampilkan koleksi seni yang luas.Sejarah Hotel Hotel itu sendiri dibangun pada 1960, setelah Indonesia menerima dana pampasan perang dari pemerintah Jepang. Atas inisiatif pertama Presiden Soekarno dan Raja Hamengkubuwono IX, hotel dibuka pada tahun 1966 dan menjadi hotel mewah pertama di wilayah selama periode itu.

Kamar
Kamar-kamaryang baru saja direnovasiini adalahakomodasi tamumenengahkami denganlebih banyak ruang daripadaDeluxekamiyang menawarkanruang yang cukup untukyang paling dalamrelaksasi dan kenyamanandenganfasilitaspremium kami. Suiteyang baru saja direnovasidirancang untuk menangkapesensi daribangunan bersejarahunik kami. Menawarkantamukeseimbangan sempurnamodern, gaya dankenyamananmengangguknostalgiadengan desainasli darisejarah hotel. Fitur khusus lainnyatermasukfasilitaseksklusifdan layananbutler. Presidential suitedinamaiRajaHamengkubuwonoVIImemiliki kamar tidurbesardengan duduk daerah, kamar mandi yang luas, ruang makan, danruang tamu.
Swimming Pool
Dikolam renangindah direnovasikami denganjogging trackdan gazebo, para tamu dapat bersantaisetelah berjalan-jalandi daerah, belanja, pertemuansibuksejarah ataubersiap-siapuntuk pestadi malam hari.
Kami berusahauntuk membawatamu kamilebih dekat keotentiktujuanYogyakarta, kamiakan selalumenarik perhatian Anda untukmenjelajah takturisrutedanmenikmati lebih daripermata lokal. Hotel iniidealnyaterletak untuk menjelajahiYogyakartadengan berjalan kaki, dengandikembalikanAmbarrukmoRoyal Palaceresidencehanya di depan pintu, dan jugaberjalan kaki kebelanja, santapan,dangaleri.
http://www.royalambarrukmo.com/images/ave8.gif

Restorant
Pengunjungakan dapatmenonton kokibekerjadidapurterbukaacarayang akan menggabungkanbahan-bahan lokaltradisional denganteknik memasakinternasional, dengan menuyang mencerminkanmodernmenjembatanibudayakuliner. Restoran di Royal Ambarrukmo juga menyediakan makan khas nusantara.


Text Box: Travel

Nusa Indah Travel
Untuk menangani perjalanan yang akan dilaksanakan oleh para peserta konvensi maka kami dari pihak menyelenggara menunjuk nusa Indah Travel untuk mengurusi semua kebutuhan perjalanan nantinya. Nusa Indah Travel adalah salah satu perusahan yang bergerak dibidang jasa pelayanan tour and travel terkemuka di Yogyakarta.
Fasilitas-fasilitas armada Nusa Indah Travel
Armada kami menggunakan bus Mercedes Benz keluaran terbaru, sehingga memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas kenyamanan, sehingga membuat perjalanan wisata Anda menjadi menyenangkan.
Recleaning Seat : Seat 20, 46, 48, 50
                       

Interior armada bus yang menawan
Dilengkapi dengan toilet yang bersih dan nyaman.
Terdapat Smoking Room dan Non-Smoking Room.
Mempunyai fasilitas Air Conditioner yang akan menyejukkan di dalam perjalanan Anda.
Untuk menambah kesenangan dalam perjalan Anda, terdapat juga fasilitas hiburan seperti:  Musik, TV 21 inch, DVD dan Karaoke.















Taman sari
Text Box: TOUR
Tamansari merupakan pesanggrahan Sultan Jogja beserta keluarganya yang berfungsi sebagai tempat beristirahat dan bersemedi. Tamansari terletak sekitar 0.5 km dari Kraton Jogja . Tamansari ini dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I yaitu sekitar abad 7 M. Tamansari terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruang-ruang khusus dan juga lorong-lorong bawah tanah. Bangunan tamansari ini selain berfungsi sebagai tempat peristirahatan, juga berfungsi sebagai tempat pertahanan dan perlindungan bagi keluarga Sultan apabila ada serangan musuh.
Penduduk disekitar komplek Tamansari ini banyak yang menjadi pengrajin batik dan lukisan yang menjadikan Tamansari lebih menarik untuk dikunjungi.
Desa Wisata kasongan
Kasongan merupakan daerah di sebelah selatan Kota Yogyakarta dan merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal dengan gerabahnya. Tempat ini tepatnya terletak di daerahpedukuhan Kajen, desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Kasongan merupakan wilayah pemukiman para kundi, yang berarti buyung atau gundi (orang yang membuat sejenis buyung, gendi, kuali dan lainnya yang tergolong barang dapur juga barang hias).
Text Box: TOURHasil kerajinan dari gerabah yang diproduksi oleh Masyarakat Desa Kasongan pada umumnya berupa guci dengan berbagai motif (burung merak, naga, bunga mawar dan banyak lainnya), pot berbagai ukuran (dari yang kecil hingga seukuran bahu orang dewasa), souvenir, pigura, hiasan dinding, perabotan seperti meja dan kursi, dll. Namun kemudian produknya berkembang bervariasi meliputi bunga tiruan dari daun pisang, perabotan dari bambu, topeng-topengan dan masih banyak yang lainnya. Hasil kerajinan tersebut berkualitas bagus dan telah diekspor ke mancanegara seperti Eropa dan Amerika.
Berkunjung ke desa Kasongan, wisatawan akan disambut dengan ramah oleh penduduk setempat. Sekedar melihat-lihat ruang pajang atau ruang pamer yang dipenuhi berbagai hasil kerajinan keramik. Dan jika tertarik melihat pembuatan keramik, wisatawan dapat mengunjungi beberapa galeri keramik yang memproduksi langsung kerajinan khas itu di tempat. Mulai dari penggilingan, pembentukan bahan menggunakan perbot, penjemuran produk yang biasanya memakan waktu 2-4 hari. Produk yang telah dijemur itu kemudian dibakar, sebelum akhirnya di-finishing menggunakan cat tembok atau cat genteng.



http://theworldmiracle.files.wordpress.com/2011/12/prambanan1.jpgCandi Prambanan
Text Box: TOURCandi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candiHindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Candi ini terletak di desa Prambanan, pulau Jawa, kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta, 40 kilometer barat Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsiJawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.Candi ini adalah termasuk Situs Warisan DuniaUNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.

Text Box: Informasi Umum


Acara Convensi ini akan dilaksanakan selama 3hari yang akan di gelar pada tanggal 20-22 Juni 2013 dan akan diikuti secara aktif oleh seluruh peserta yang hadir.      

Target dan Sasaran peserta
Target             : 1000 orang termasuk spouse
Sasaran            : kegiatan ini diperuntukan dalam sekala internasional

Pembicara
1.      I Gede ardika
2.      Surin Pitswan
3.      Harland Sanders


pendaftaran
pendaftaran peserta di mulai dari tanggal 1-4 juni 2013
 pukul : 09.00 – 16.00 di Jogja Expo Center


NB : Untuk informasi lebih lanjut hubungi panitia pelaksana
CP : 081344065590
e-mail : edwin60dawa@gmail.com







Tata Tertib Convention
1.      Seluruh peserta wajib mengikuti kegiatan converence sampai selesai
2.      Peserta Converence dilarang menerima / menggunakan telepon genggam selama converence berlangsung
3.      Seluruh peserta wajib menggunakan kartu nama yang telah diberikan oleh panitia
4.      Seluruh peserta harus datang tepat waktu
5.      Mengenakkan pakaian yang sopan
6.      Pada saat tour peserta diwajibkan memakai seragam yang telah diberikan















Text Box: SUSUNAN ACARA


Tempat           : ARJUNA BALLROOM JOGJA EXPO CENTER
Hari 1 : 20 Juni  2013 ( Senin ) – OPENING CEREMONY
06.30  - 07.30                          Registrasi
07.30  - 09.00                          Makan pagi
09.00  - 10.00                          Pembukaan Acara
Edwin dawa,SPar ( Ketua Kegiatan )
10.05  - 11.00                          Jogja Hip Hop
11.00 – 11.30                          Penutupan Hari 1

Hari 2 : 21 Juni 2013 ( Selasa ) – CONFERENCE
08.00 – 08.30                          Registrasi
08.30 – 08.45                          Kata sambutan
Sambutan Ketua Kegiatan ( Edwin Dawa ,SPar)
08.45 – 09.15                         Istirahat disertai penampilan Wayang Kulit
09.15 – 12.00                          Sesi Pertama
I Gede ardika
12.00 – 13.00                          Istirahat, Makan Siang
13.00 – 15.30                          Mulai sesi kedua
Surin Pitswan
15.30- 16.00                            Istirahat
16.00-17.30                             Sesi ketiga
Harland Sanders
17.30 – 18.00                          Penutupan
                                               

Hari 3 : 22 Juni 2013 ( Rabu ) – TOUR
06.30 – 08.45                         Dari Hotel Royal Ambarrukmo menuju Taman Sari
08.45 – 10.30              Perjalanan menuju Desa Wisata Kasongan
10.30 – 12.45              Perjalanan menuju candi Prambanan
12.45 – 13.45                          Makan siang di candi Prambanan
13.50 – 14.00              kembali Hotel Royal Ambarrukmo
14.00 – 17.30                         istirahat
17.30 – 18.30                         Persiapan makan malam
18.30 – 20.30              Makan Malam di Hotel Royal Ambarrukmo
20.30- 23.00                            Penutupan Convention di Hotel Royal Ambarrukmo












Susunan Panitia
Ketua  Umum                         : Edwin dawa, S.par
Sekertaris                               : Avika
Bendahara                              : Soimah
Penangungjawab Acara         : Raymon
Co. Lapangan                         : Nurras
-Iyan kasela
-  Didik nugroho                                               
Kesekretariatan                     : Rendy
                                                -Teddy
Ticketing                                : Rycky,SST Par
-         Resty triana
Humas                                    : Aspentri
-         Rama
-         Sukrye
-         Susilo
Seksi Acara                            : Ahonk
-         Puput
-         Jojo
Seksi Dokumentasi                : Mika tembayong
-         Bramantio
Seksi Publikasi                       : Sinta riska
-         Tegar
-         Larasati

Seksi Konsumsi                     : Rina widiyawati
-         Ratnasari
-         Dwi putri sari
Seksi Keamanan                    : Hengky
-         Mratinus
-         Noki tongo
Seksi Perlengkapan               : Kasim
-         Susanto
-         Rahardjo
-         Kiki Rianda
-         Memed sofyan
Seksi Transportasi                 : Hendro
-         Intan
-         Devia
-         Uud permata













Bagan Organisasi

 




Tiketing
 
Perelengkapan
 
    












Humas
 

transportasi
 

 



                                                                            







 















Rencana Anggaran Biaya
No
ITEM
BIAYA
KET
1
Sekertariat
Rp      20.000.000,00

2
Akomodasi
Rp   1.200.000.000,00

3
Sound
Rp        60.000.000,00

4
Konsumsi
Rp      950.000.000,00

5
Pembicara
Rp        90.000.000,00

6
Rapat panitia dan PCO
Rp        50.000.000,00

7
Promosi dan publikasi
Rp        85.000.000,00

8
Tiket penerbangan
Rp   1.950.000.000,00

9
Transportasi Antar Jmput
Rp      350.000.000,00

10
Tour
Rp      350.000.000,00

11
-Opening Ceremony
- Pertunjukan

Rp       70.000.000,00

12
Foto Copy , ATK
Rp       43.000.000,00

13
Souvenir
Rp       56.000.000,00

14
Seragam
Rp       80.000.000,00

15
Keamanan
Rp       34.000.000,00

16
Dekorasi
Rp       10.000.000,00

16
Biaya tak terduga
Rp     747.000.450,00

TOTAL BIAYA
Rp  6.145.000.450,00


TOTAL BIAYA                                                           Rp  6.145.000.450,00
Tax and Service Charge                                                Rp 1.203.000.300,00   +
Total Biaya Keluar                                                    Rp 7.348.000.750,00










No.      Subjek                         Uraian             Jumlah
1.                  PendaftaranPeserta       750 x 3.000.000                      Rp.    2.250.000.000,-
2.                  Pendaftaran Spouse      250 x 4.000.000                      Rp.    1.000.000.000,-
3.                  Sponsor                                                                       
-       Roya Ambarrukmo Hotel                                         Rp. 350.000.000,-
-       Bakpia Pathok 25                                                    Rp.         50.000.000,-
-       Bank BPD DIY                                                       Rp.       950.000.000,-
-       Garuda Indonesia                                                     Rp.       525.000.000,-
-       Jogja TV                                                                  Rp.         50.000.000,-
-       Aqua                                                                       Rp.         40.000.000,-
-       Dinas Pariwisata Jogjakarta                          Rp.       800.000.000,-
-       XL                                                                           Rp.         75.000.000,-
-       HP                                                                           Rp.         15.000.000,-
-       CocaCola                                                                Rp.          95.000.000,-
4.                  Komisi                                                              Rp.  500.000.000,-
5.                  Donatur                                                                        Rp.1.000.000.000,-
Total Pendapatan                                                                      Rp. 7.700.000.000,-
Total Pengeluaran                                                                     Rp     7.348.000.750,-
Keuntungan                                                                              Rp        352.000.750,-


                                                                       










                        Sponsorship

http://www.royalambarrukmo.com/images/main_logo.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV68ExwEW2uufrUaFJczdtPTpYpTzeStSA-ou2o_Qf0fzAxq4kCe2GYqkND4JWpXhKDM2SeyRMAfQIxSkr2bBAFHNUJ_5jd7FELnLt0VhAYWW3BWUnZiH9gbR0LX_NvJJ6mPwd9YtrfdQ/s1600/XL+Perpanjang+Promo+Blackberry+49Rb.pnghttps://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRQaDZV50EhhA73kztHpTyyxID1vkrHWFNGopVU6GMDp20P1CJM5stLqDA                                 
                                   

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRPg4zz8-jI6bWp1RrEonR-bbQVna3nae49h7EOGPgs9CWZw72guDQLv2U
                                                                              
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQbTgFPxSrgXjcgfO1KlGaW656DSLM7qYqTIvwJ1HkgIBs6Cgna8yXoIg
http://allthingsd.com/files/2012/09/HP.jpg






Tidak ada komentar:

Posting Komentar